Tuesday, August 25, 2015

Dua Puluh Lapan

its august, and mcm biasa- its a birthday month for us. after apis, ateh, me then today- its ibu's birthday. tetibe rasa sayu bila fikir berapa lama masa yang tinggal utk aku hidup dgn ibu. either dia yang pergi or aku pergi dulu. masa ibu sakit aritu, i truly pray that biarlah ibu pergi dulu dari aku, so that i can ensure that dia berjaga. ada org bawa dia ke hospital, jaga makan minum dia and of course, i hope it will be me. benda tu bukan mudah, sabar kena ade [tu yg slalu aku fail] kdg2 aku naik marah gak- sabar hilang. tp cepat2 istighfar sbb yg sakit tu mak aku. tu baru mak sendiri, cuba org lain. dats y biar aku la yg jaga. its better that way, i think. 

i turned 28 this year. dulu masa dgr umur 28, aku slalu bygkn org tu dh matang, anak dah ramai, hidup dh settle down, dah ada mcm2. tapi hakikatnya, aku masih budak. child at heart katanya. masa aku bagi talk kt MARA aritu pasal civil litigation in court, org still ade gak yg tanya umur aku bape. myb kurangnya pengalaman buat aku masih dipandang rendah. well, i can accept that. diorg lg fokus masa pn.mai cakap. even diorg still dgr pe aku ckp, but i can see in their eyes that they are doubting me as a junior lawyer. its okay. i will do the same if i'm in their shoes as well. 


tak kisahlah. its a pengalaman to me. a good experience indeed. 

 28 years. 2 tahun lagi akan masuk three series. harapnya aku akan jadi manusia lebih matang, lebih sabar, lebih tabah dan lebih independent. lebih bnyk memberi, lebih kuat, lebih tenang dan lebih bijak. apapun yang akan jadi nanti, aku harapnya akan lebih terbuka menerima dan melaluinya. itu adalah jalan yang Allah pilih untuk aku, jadi aku harus redha dan bersyukur dgn takdir aku. harapnya syuhada tidak akan mudah putus asa. selalu berusaha untuk jadi yang lebih baik. 


muslimah yg lebih baik. anak yang lebih baik. kakak yang lebih baik. khalifah yang lebih baik. dan segala apa title yang mungkin aku akan dpt di kemudian hari, aku harap aku dapat lakukan dengan terbaik. insyaAllah :)

Monday, August 24, 2015

Perempuan


Perempuan

Duhai..
Siapakah kau ini.. ??
Jika jadi anak, ia adalah bidadari kecil ayah bunda
Permata yang siang malam dijaga keduanya
Jika jadi pasangan, ia adalah kesenangan terindah
Surga untuk pasangannya di dunia.
Jika jadi orang tua, waaaaah..
Surga itu telah berpindah di telapak kakinya
Ia bawa kemana-mana.
Nabi pun membilangnya sebagai tiang
Tatkala kehidupan adalah bangunan.

المراة عماد البلاد اذا صلحت صلحت البلاد واذا فسدت فسدت البلاد

Ya, engkaulah tiang itu.
Engkaulah perempuan.
"Perempuan adalah tiang negara.
Jika perempuan baik, baiklah negaranya.
Jika perempuan rusak, hancurlah negaranya"

Engkaulah tiang dalam bangunan rumah tanggamu
Engkau sandaran bagi dinding, pintu, atap dan jendela
Nabi selalu benar memilih istilah kata
Karena di rumahmu semua urusan kepadamu bertumpu.
Maka, sebagai tiang kau harus kuat tak tergoyahkan
Sebagai sandaran kokohmu adalah karang di lautan
Tidak rentan diterjang angin dan badai

"tapi aku tak sekuat itu...", katamu..
"aku tak berdaya menghadapi kebrutalan dunia ini"
"zaman semakin menggerusku, bebannya melumatku hingga luluh"
"aku begitu lemah, aku tertindas, aku teraniaya..", katamu pula

Tunggu, wahai perempuan..
Kau lupa..
Ada ALLAH dalam hidupmu
Yang siap Menanggung segala keluh
Ada ALLAH dalam harimu,
Sumber kekuatan yang penuh
Ada ALLAH dalam hatimu,
Jika kau serahkan padaNYA segala sesuatu
Ia akan Menjaganya hingga utuh..

Maka..
Dalam tiap gerimis kesedihan
Hanyutkan dirimu dalam dzikir panjang malammu

Dalam tiap kerikil tajam di jalanan
Benamkan wajahmu dalam sujud kepasrahan

Dalam tiap duka yang menyapa
Hanyutkan air matamu dalam sungai KasihNYA

Dalam tiap nestapa
Larutkan pahit air matamu dalam manis CintaNYA

Dan dalam tiap kelabu langitmu..
Panggillah NamaNYA..
ALLAH.. ALLAH..
Dan tunggulah..
Hingga Ia Merubah mendungmu menjadi pelangi warna-warni..

- Ustazah Halimah al-`Aydrus حفظه الله تعالى

[puisi indah dan buatkan aku jatuh cinta]